Update Nightreign untuk Elden Ring kembali menghadirkan kejutan besar, dan kali ini datang dari kelas baru yang sekilas terdengar… ya, agak “biasa”: Scholar. Banyak pemain awalnya mengira kelas ini akan menjadi penyihir kaku yang kerjaannya cuma baca buku sambil meneriakkan mantra. Tapi begitu dimainkan? Scholar ternyata jauh lebih keren dari yang dibayangkan—dan bahkan berpotensi jadi meta breaker baru di Lands Between.

Kenapa Scholar Terdengar Biasa, Tapi Berasa Luar Biasa?

1. Kombinasi Otak + Serangan Magis yang Brutal

Scholar bukan sekadar penyihir yang pintar secara teori. Ia adalah sosok yang memadukan:

• kontrol medan ala mage,
• buff taktis ala support,
• spell ofensif yang bisa menembus armor tebal musuh.

Dengan kata lain, Scholar adalah versi “ilmuwan gila” Elden Ring yang langsung turun tangan sendiri.

2. Skillset yang Lebih Variatif dari Kelas Mage Biasa

Perbedaan utama Scholar terletak pada Arcane Manipulation, teknik yang memungkinkan pemain:

• mengubah sifat mantra,
• memperkuat efek status,
• memodifikasi elemen tertentu,
• bahkan memecah mantra besar menjadi serangan cepat beruntun.

Skillset ini membuat Scholar terasa seperti laboratorium berjalan—selalu bereksperimen, selalu punya solusi.

3. Serangan Visual yang Elegan tapi Mematikan

FromSoftware sepertinya sengaja membuat Scholar terlihat “tenang”, namun memberi visual efek yang sangat stylish:

• glyph bercahaya,
• formasi sigil yang melayang,
• percikan energi yang terkendali tapi kuat,
• hingga homing arcane bolts yang sangat satisfying.

Kesan yang muncul?
Penyihir kampus yang lulus summa cum laude lalu memutuskan untuk menghancurkan dunia.

4. Mobilitas Lebih Baik dari Kelas Magician Tradisional

Berbeda dari mage yang cenderung lambat, Scholar di Nightreign punya:

• dash pendek berbasis arcane,
• quick stance untuk repositioning,
• serta interrupt shield yang mengurangi stagger.

Hasilnya, Scholar jauh lebih gesit dan survival-friendly.

5. Cocok untuk Pemain Strategis yang Suka Eksperimen Build

Kelas ini benar-benar bersinar saat digunakan oleh pemain yang:

• suka mengganti elemen serangan,
• ingin build fleksibel yang bisa adaptasi,
• gemar menumpuk efek status seperti bleed, frost, atau rot,
• atau sekadar ingin menjadi “profesor penghancur” di arena PvP.

Nightreign memberi Scholar potensi build hybrid yang sangat dalam—mulai dari Arcane-Intelligence mix, sampai status manipulation build.

Kenapa Banyak Pemain Mulai Melirik Scholar?

Karena Scholar tidak mengikat gaya bermain pemain. Ia bisa menjadi:

• mage murni,
• battle support,
• status manipulator,
• bahkan semi-assassin berkat mobility barunya.

Di era di mana build Elden Ring cenderung stagnan, Scholar memberikan angin segar.

Kesimpulan: Scholar adalah “Dark Horse” Nightreign

Jangan tertipu oleh namanya yang terdengar kalem. Scholar adalah kelas yang:

• elegan,
• berbahaya,
• fleksibel,
• dan penuh kejutan.

Dalam banyak hal, Scholar justru terasa seperti kelas paling modern yang pernah dimasukkan FromSoftware ke Elden Ring.

Kalau Anda berencana memulai Nightreign, Scholar adalah pilihan yang bisa membuat perjalanan Anda terasa segar, menantang, sekaligus sangat cool.

Baca Juga Spektakel Bundesliga: 10 Gol Tercipta, Frankfurt Menang Atas Monchengladbach